Semarak Pemilu bagi Pemilih Pemula
Hal-hal di bawah ini merupakan pandangan pribadi saya, tidak mengandung unsur eksplisit, dan murni dari pemikiran sendiri.
Saya melihat Pemilihan Umum 2019 ini sebagai suatu panggung untuk kader partai politik membawa perubahan, wajah-wajah baru yang banyak kita temui di jalanan maupun di sosial media diharapkan membawa harapan baru untuk kita semua. Visi-misi yang mereka angkat menjadi tolak ukur kualitas diri dan partai politik yang menaunginya.
Bukan hanya di partai baru saja, tetapi di partai lama pun kerap ditemui wajah muda yang bersahaja, dengan senyuman lebar dan suara lantang di layar kaca.
Persaingan kedua kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden juga terlihat sangat kompetitif, para pendukung fanatis tersebar di seluruh pelosok negeri, saling menjelek-jelekkan,menjatuhkan,dan menghina satu sama lain.Padahal menurut saya keduanya sama saja.
Jujur, lewat debat-debat di televisi, kedua paslon — terutama calon presiden, tidak membuat saya puas dengan jawaban-jawaban yang dilontarkan, pertahanan sering kali menegaskan mengenai program kerja selama periodenya, dan sebaliknya oposisi mengritiknya. Cenderung ad hominem, atau menyerang personal satu sama lain. Debat cawapres lebih menarik dan membosankan, memang ada langkah konkret yang ditegaskan, namun alurnya menjadi sangat membosankan.
Satu hal yang sangat menjadi concern bagi saya adalah, calon legislatif. Dari jauh hari, saya cukup sering mencari tahu mengenai caleg-caleg yang berpotensi. Saya juga sangat bersyukur dan beterima kasih, ada sebuah platform bernama “asumsi” di Youtube yang menyajikan sudut pandang para caleg dari kacamata yang berbeda. Sangat membuka mata kita semua.
Tetapi sayang sekali, beberapa caleg yang menarik minat saya tidak mencalonkan diri di dapil di mana saya tinggal.
Lewat pemilu 2019 ini, saya juga melihat minat dan kepedulian pemilih pemula cukup tinggi. Meskipun banyak yang masih bersikap apatis terhadap pesta demokrasi ini, tetapi banyak juga yang peduli dan berani menyuarakan pendapatnya. Saya sangat berharap para pemuda pemudi negeri ini bisa terus meningkatkan rasa nasionalisme dan kepeduliannya terhadap bangsa ini, memberikan kontribusi, dan menggerakkan perubahan demi kemajuan Indonesia.
Semoga peserta pemilu yang telah terpilih dapat benar-benar mewakilkan suara kami,menghilangkan budaya KKN, menegakkan keadilan, dan menuntaskan masalah-masalah hak asasi manusia yang belum tuntas.
Dan terakhir, semoga di periode ini ketua Dewan Perwakilan Rakyat mendatang tidak lagi jatuh dalam drama korupsi yang memalukan :-)
Jakarta, 18 April 2019
21:15
Quinnashya Folanda